Agar sesuai dengan judulnya, kali ini saya akan sedikit membahas eksistensi motor suzuki di jepara. Seperti yang pernah saya sampaikan di penjualan motor baru di jepara, suzuki disini menjadi pilihan ketiga setelah honda dan yamaha.
Mengapa suzuki menjadi pilihan ketiga dijepara?
Hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, dari hasil survei lapangan yang hampir setiap hari saya lakukan, sebagian besar masyarakat jepara dan sekitarnya mengatakan :
- Harga jual kembali (second) motor suzuki yang kurang bagus.
- Onderdil motor suzuki yang mahal.
- Konsumsi bahan bakar motor suzuki boros.
Lalu apakah setiap pernyataan diatas itu benar?
Memang sebagian besar masyarakat jepara dan sekitarnya beranggapan seperti itu, mereka bisa mengatakan pernyataan itu tentu dari omongan orang yang tidak begitu mengetahui suzuki yang sekarang eksis di pasaran dan tentunya ada pihak tertentu yang ingin menguntungkan dirinya sendiri dari menyebarkan ketiga pernyataan diatas.
Terus bagaimana menanggapi ketiga pernyataan di atas?
Karena kurangnya pasukan suzuki di jepara, tentu akan terasa sulit menjelaskan ketidak benaran anggapan yang sudah lama tersebar di jepara. Untuk itu saya akan mencoba menanggaapi ketiga pernyataan tadi disini
- Harga jual kembali ( second ) motor suzuki yang kurang bagus. Hal ini sudah pernah saya jelaskan di postingan yang lalu, bagi yang belum membaca silahkan klik disini. Memang harga second suzuki terkesan murah tapi penyusutan harganya sebetulnya sama dengan motor lain. Lalu bisa anda ceck sendiri berapa harga second dari satria fu 150cc, di jepara harga second satria fu masih sangat bagus di banding motor lain sekelasnya.
- Onderdil motor suzuki yang mahal. Dulu memang onderdil suzuki mahal, hak ini di karenakan hampir semua onderdil suzuki di import dari luar negri. Tapi sekarang pabrikan onderdil suzuki indonesia sudah ada tentu dengan harga hampir sama dengan onderdil motor lain, malah kebanyakan milik suzuki lebih murah di banding merk lain. Dengan catatan anda membandingkanya suku cadang asli dengan suku cadang asli, bukan KW 1,2,3. Karena belum ada link yang menjelaskan suku cadang suzuki, di postingan berikutnya akan saya coba tuliskan suku cadangnya.
- Selajutnya adalah konsumsi bahan bakar motor suzuki boros. Dulu memang iya, tapi tidak untuk sekarang, hampir semua produk suzuki sudah di sesuaikan bahan bakarnya agar para konsumenya tidak keteteran di dompet dalam urusan bahan bakar. Termasuk juga satria fu konsumsi bahan bakarnya tidak seperti dulu. Jika anda belum mengetahui produk suzuki yang sudah menggunakan TPS silahkan ceck langsung motornya suzuki nex ud 110 ee dan suzuki titan fw 115. di link tersebut anda akan menemukan susuki nex mencatat rekornya di MURI sebagai motor matic paling irit dengan perbandingan 1:79 / liter:km. Dan anda akan menemukan catatan suzuki titan 1:76 / liter:km.
Mungkin dengan gambaran di atas bisa merubah cara pandang anda tentang motor suzuki. dan tidak memandang sebelah mata pada motor suzuki.
:)
Blogger Comment
Facebook Comment