Sudah bukan rahasia lagi kalau masyarakat jepara termasuk dalam kategori sasaran pasar yang empuk untuk penjualan motor matic. Salah satunya adalah yamaha mio, karena memang mio adalah pelopor motor matic indonesia, dan ternyata dengan hadirnya motor matic ini sangat di sambut dengan baik oleh masyarakat jepara pada masa itu.
Seiring berjalanya waktu mio pun sering kali mengalami perubahan perubahan body dan striping dari tahun ke tahun. Namun baru kali ini mio merubah sistem asupan bahan bakarnya dari karbu menjadi Injection, tentu dengan harapan mio j akan terlihat lebih irit di banding dengan mio pendahulunya yang sudah menyandang image motor matic paling boros, image itupun menurut para konsumen mio di jepara.
Meskipun sudah mengalami perubahan pada system asupan bahan bakarnya, ternyata mio j masih belum bisa mengalahkan rekor SUZUKI NEX yang sudah tercatat di MURI ( Museum Rekor Indonesia ) sebagai motor matic paling irit.
Kurang lengkap rasanya kalau tidak menyertakan spesifikasi dari mio j,
Berikut spesifikasi dari mio j
- Mesin 4-tak SOHC, Berpendingin Udara
- Volume Silinder 113.69 cc
- Rasio Kompresi 9.30:1
- Bore x Stroke 50x57.9 mm
- Busi NGK/CR6HSA
- Sistem asupan bahan bakar Injection system YMJET-FI
- Sistem Pengapian TCI
- Kopling Kering otomatis sentrifugal
- Bahan bakar Bensin beroktan 91
- Starter Elektrik dan "Kick"
- Tanki bahan bakar 4,8 liter
- Kapasitas Oli 0,8 liter
- Sistem penggerak Automatic V-belt (V-Belt)
- Rasio gear 2,343-0,874:1 .
- Saringan udara Kertas basah
- Dimensi P x L x T 700 x 1,850 x 1,050 mm
- Tinggi sampai sadel 745 mm
- Jarak pijak 130 mm
- Sumbu roda 1,260 mm
- Bobot bersih/bensin penuh Net 87/93 kg
- Rem Piston tunggal (depan) dan teromol (belakang)
- Ban 70/90-14M/C 34P (depan), 80/90-14M/C 46P (belakang)
- Aki Kering
- Lampu utama 12-volt 32 watt
Blogger Comment
Facebook Comment